IP2SIP Muneng Beri Edukasi Vokasi dan Leadership Kepada Petani Cilik
Dewasa ini, sebuah instansi pemerintah harus berorientasi pelayanan. Oleh karena itu, Instalasi Pengujian dan Penerapan Standar Instrumen Pertanian (IP2SIP) Muneng, Probolinggo, berupaya memberikan pelayanan, salah satunya edukasi terkait pertanian, khususnya produksi benih aneka kacang.
Pada hari Selasa (21/11), IP2SIP Muneng menerima kunjungan dari SDIT Tahfidz Bintangku Probolinggo. Kunjungan tersebut merupakan kegiatan Vokasi dan Leadership yang diselenggarakan oleh SDIT Tahfidz Bintangku untuk mengenalkan bidang pertanian kepada siswa-siswinya. Kegiatan tersebut diikuti oleh 50 siswa/siswi, yang tergabung dalam kelompok minat bidang pertanian, didampingi oleh lima orang guru. Didik Sucahyono, S.P., M.P., selaku Koordinator IP2SIP Muneng, didampingi Ratna Laeli Choiriyah, Sukat Adiwiyoto dan Sunarto, membuka kegiatan dengan memberikan penjelasan mengenai rangkaian kegiatan yang akan diikuti oleh siswa-siswi, diantaranya yaitu mengikuti praktek tanam jagung dan memanen kangkung.
Sebelum melakukan praktek, para siswa diberi penjelasan mengenai teknik menanam benih menggunakan alat tugal, baik secara manual maupun menggunakan alat tanam. Terdapat tiga jenis alat tanam yang dikenalkan beserta kelebihan dan kekurangan setiap alat, yaitu alat tanam tradisional Madura berupa gejik (kanjheng), jab planter, dan hand-push roller seeder. Praktek tanam menggunakan alat-alat ini menarik minat dan menumbuhkan antusiasme yang tinggi dari para siswa, sehingga mereka bergiliran mencoba praktek tanam.
Kegiatan ditutup dengan panen kangkung, yang hasilnya diberikan kepada para guru pendamping sebagai buah tangan. - Didik Sucahyono & Retna Laeli Choiriyah