Partisipasi BSIP Aneka Kacang Dalam Rakor Pemusnahan Arsip Periode 2 Tahun 2024
Malang (30/9/2024) – Pengelolaan arsip sebagai informasi terdokumentasi merupakan bagian dari implementasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015. Sebagai lembaga pemerintah penerap SMM tersebut, BSIP Aneka Kacang mutlak memiliki keselarasan tata kelola arsip dengan regulasi yang berlaku.
Tata kelola arsip meliputi pengelolaan arsip aktif, pemindahan arsip inaktif, hingga pemusnahan arsip. Pada hari Senin, 30 September 2024, BSIP Aneka Kacang diwakili oleh arsiparis Nur Chasanah, A.Md. mengikuti Rapat Koordinasi Pemusnahan Arsip Periode 2 Tahun 2024 secara daring.
Kegiatan ini dihadiri oleh pejabat struktural yang menangani bidang kearsipan dan arsiparis/pengelola arsip mewakili 16 Satuan Kerja lingkup Kementerian Pertanian yang telah menyampaikan daftar usul musnah arsip.
“Proses penilaian arsip usul musnah memerlukan ketelitian agar tidak terjadi kesalahan dalam menentukan nasib akhir suatu arsip”, jelas Risman Mangidi, S.Sos., M.M. Kepala Biro Umum dan Pengadaan Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian, saat membuka acara. Jadwal Retensi Arsip (JRA) dan nilai guna arsip di masa mendatang menjadi bahan pertimbangan pengusulan musnah suatu arsip.
Tim Pemusnahan Arsip dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) dan Tim Pemusnahan Arsip Biro Umum dan Pengadaan Kementerian Pertanian hadir sebagai Tim Pembahas.
Supriono dari ANRI menyampaikan, bahwa jenis arsip yang bisa diusulkan musnah pada periode 2 tahun 2024, antara lain:
- Arsip keuangan selain arsip belanja modal dengan kurun waktu di bawah tahun 2013
- Arsip keuangan terkait pengajuan belanja pegawai kurun waktu di bawah tahun 2018
- Arsip mutasi pegawai di bawah tahun 2018 (antara lain arsip usul kenaikan pangkat/golongan/jabatan dengan catatan pegawai tersebut telah pensiun)
- Fisik Duplikasi arsip layak musnah tanpa syarat
Berdasarkan hasil penilaian dan telaah, arsip BSIP Aneka Kacang yang diusulkan musnah sejumlah 7.000 (tujuh ribu) berkas disetujui untuk dimusnahkan. Arsip terdiri dari arsip kepegawaian, keuangan, penawaran pengadaan barang/jasa dan arsip tata usaha. — Nur Chasanah