
Pembinaan PBJ untuk Wujudkan Pengadaan yang “KUAT” di Jawa Timur
Dalam upaya meningkatkan kualitas tata kelola pengadaan barang dan jasa di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan), Sekretariat Jenderal melalui Biro Umum dan Pengadaan menyelenggarakan kegiatan pembinaan pengadaan barang dan jasa bagi unit kerja Kementan se-Jawa Timur. Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa, 27 Mei 2025, bertempat di Auditorium Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari, Kabupaten Malang, dan diikuti oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Pejabat Pengadaan (PP), serta tim Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ), termasuk perwakilan dari BRMP Aneka Kacang.
Septi Legiawati selaku narasumber menyampaikan bahwa pengadaan barang dan jasa di Kementerian Pertanian harus memenuhi prinsip “KUAT”, yaitu Kredibel, Unggul, Akuntabel, dan Transparan. Dalam paparannya, Septi juga menjelaskan berbagai aspek penting pengadaan, mulai dari perencanaan pengadaan melalui aplikasi SiRUP, proses pengadaan barang dan jasa menggunakan aplikasi SPSE, hingga pemanfaatan E-Katalog versi 6. Kegiatan ini juga diwarnai dengan sesi tanya jawab yang aktif, di mana para peserta menyampaikan berbagai kendala yang mereka hadapi dalam proses pengadaan di unit kerja masing-masing.
Dengan peningkatan kapasitas pelaku pengadaan di unit kerja Kementan, diharapkan proses pengadaan barang dan jasa dapat berjalan lebih optimal, sehingga mendorong terciptanya efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas dalam setiap tahapan pengadaan. — Ria Gustina F.