Kementan Selenggarakan Workshop Manajemen Pendampingan Brigade Pangan
Jakarta (19-21 November 2024) - Dalam rangka percepatan swasembada pangan, Kementerian Pertanian Indonesia membentuk tim pendamping untuk mengawal kegiatan Brigade Pangan.
Brigade Pangan adalah kelompok usaha tani yang berisikan 15 orang petani milenial. Bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian melalui penerapan teknologi modern, kelompok yang melibatkan generasi muda ini akan mengelola lahan pertanian dengan luas wilayah mencapai 200 hektare (ha).
Pembentukan dan workshop tim pendamping Brigade Pangan dilaksakan pada 19 hingga 21 November 2024. Dalam pidato pembukaan di Auditorium Gedung F Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta, Menteri Pertanian Indonesia Dr. Ir. Andi Amran Sulaiman, M.P. menjelaskan, peran tim pendamping Brigade Pangan adalah memastikan operasional proses bisnis berjalan baik.
Dengan menanam padi minimal 3 kali dalam satu tahun, diharapkan produksi padi mencapai 5 ton per ha sehingga kelompok Brigade Pangan menghasilkan pendapatan minimal 10 juta per bulan.
Selama kegiatan calon pendamping diberikan pembekalan materi mulai dari penyiapan alsintan, pengenalan karaktersitik lahan dan pengolahan air, analisa kelayakan usaha tani, hingga proses panen dan pascapanen.
Workshop diharapkan dapat membekali Tim Pendamping Brigade Pangan untuk mengawal operasional proses bisnis hingga program nasional swasembada pangan dapat terwujud. — Nanda