
Panen Raya Padi Serentak di 14 Provinsi, Momentum Kedaulatan Pangan Nasional
ASEMBAGUS, KRAKSAAN, PROBOLINGGO - Suasana optimisme dan harapan akan kedaulatan pangan nasional terpancar jelas dalam acara panen raya padi yang berlangsung di Desa Asembagus, Kecamatan Kraksaan, Probolinggo, Jawa Timur, pada Senin (7/4/2025).
Acara yang dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Bupati Probolinggo, dr. Mohammad Haris; Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana; Dandim 0820 Probolinggo Letkol Arm Heri Budiasto, perwakilan Kejari Kabupaten Probolinggo, Taufik Eka, S.H.; Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Probolinggo, Firman Bastian; serta Plt. Kepala BRMP Aneka Kacang, Dr. Nur ’Aini Herawati sekaligus selaku Pj. Swasembada Kementerian Pertanian untuk Kabupaten Probolinggo.
Kegiatan ini merupakan bagian dari panen raya serentak yang dikabarkan terjadi di 14 provinsi di seluruh Indonesia. Bupati Probolinggo dalam sambutannya menyampaikan bahwa panen raya seperti ini merupakan momen penting untuk menjadikan kedaulatan dan ketahanan pangan sebagai skala prioritas, terutama untuk generasi mendatang.
Disampaikan juga tentang inisiasi digitalisasi pupuk dan konsep pasar agro sebagai langkah modernisasi sektor pertanian. Panen dengan menggunakan combine harvester merupakan salah satu bentuknya sebagai upaya untuk memperoleh hasil yang lebih maksimal.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa capaian kinerja kementerian diantaranya yaitu: kebijakan pupuk yang lebih sederhana; kegiatan pompanisasi yang mengangkat produksi hingga 2.8 juta ton di saat El Nino; peningkatan serapan gabah petani hingga 2000% atau setara 800 ribu ton; serta stok beras di Bulog sebanyak 2.4 juta ton, tertinggi selama 10 tahun ke belakang.
Sementara itu, Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo menyampaikan terima kasih kepada para petani atas kerja keras mereka dalam terus menanam. Apresiasi disampaikan kepada jajaran Kementerian Pertanian dan Kemenko Pangan atas kerja keras mengawal program-program pertanian. Beliau juga menyampaikan aspirasinya untuk menjadi presiden yang berhasil menurunkan harga pangan. — Abi Supiyandi