
Rapat Evaluasi Pengembangan Padi Lahan Kering (Padi Gogo) Tahun 2025
Kamis, 5 Juni 2025. BRMP Aneka Kacang mengikuti rapat evaluasi pengembangan padi lahan kering secara daring. Rapat ini diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Perkebunan dan dihadiri oleh pejabat Eselon I di Kementerian pertanian, Tenaga Ahli Menteri, TNI, serta Penanggung Jawab (PJ) Swasembada Pangan Provinsi dan Kabupaten se-Indonesia. Dari BRMP Aneka Kacang diwakili oleh Kepala Balai, Dr. Nur 'Aini Herawati, S.Si. dan Tim Pengawalan Luas Tambah Tanam (LTT) di Kabupaten Probolinggo. Acara dipimpin oleh Plt. Dirjen Perkebunan, Heru Tri Widarto, S.Si., M.Sc. dan dipandu oleh Direktur Tanaman Kelapa, Ardi Praptono, S.P., M.Agr.
Dalam kesempatan tersebut disampaikan perkembangan CPCL dan LTT padi lahan kering 2025, oleh Ditjenbun. Hingga 4 Juni 2025, realisasi LTT padi gogo masih cukup rendah kurang dari 15%, meskipun provinsi Sumatera Utara telah mencapai lebih dari 60%, namun yang lainnya masih di bawah 50%. Untuk itu diharapkan semua PJ dapat mempercepat CPCL padi gogo, jika ada kendala dalam proses pengadaan benih atau herbisida dapat menghubungi narahubung teknis (Dirjen Tanaman Pangan).
Diharapkan juga agar semua PJ mengantisipasi kondisi cuaca, Jika masih banyak hujan agar mempercepat pertanaman. Untuk persiapan kemarau agar mempersiapkan pompa dan benih yang sesuai. Data lokasi pertanaman agar dilengkapi dengan poligon lahan untuk mendukung rekon dengan BPS. Setelah tanam, diharapkan agar segera ditanami lagi untuk mendukung upaya pencapaian indeks pertanaman (IP) lebih dari 100. Koordinasi lebih lanjut akan senantiasa dilakukan untuk mengidentifikasi perkembangan kegiatan, mengantisipasi kendala dan pemecahan masalah secara tanggap dan cepat. — F.R. Abadi